Lestari, yang beberapa outlet biro perjalanannya tersebar di Samarinda, mengatakan bahwa ketika harga tiket masih terjangkau, bisnis perjalanan berjalan baik, dengan ratusan tiket pesawat terjual dalam sebulan. Namun, dalam tiga bulan terakhir, bisnisnya agak lamban, terutama untuk perjalanan melalui Bandara Sepinggan, Balikpapan, ungkapnya. Kerendahan serupa juga terlihat dalam layanan transportasi bandara, khususnya yang melayani rute Samarinda-Balikpapan.
Kami menerima penumpang setiap hari, tetapi ketika masa lean sedang, seperti yang sekarang, kami kadang-kadang bisa pulang sampai malam, karena lebih sedikit penumpang, Gatot, seorang sopir taksi yang beroperasi di Bandara Sepinggan, mengatakan. Gatot menghela napas lega pada perkembangan bahwa harga tiket pesawat akan turun, karena ia optimis dapat membantu meningkatkan jumlah penumpang udara.
Mengasah Kemampuan Bahasa Inggris Di Kecamatan Pare, yaitu di lembaga kursus kampung inggris pare kediri jawa timur. Pemerintah pusat, melalui Peraturan Menteri Perhubungan No. 20 tahun 2019, telah mengubah aturan untuk tarif batas bawah untuk penumpang domestik kelas ekonomi menjadi 35 persen dari tarif batas atas. Sebelumnya, tarif batas bawah ditetapkan hanya 30 persen dari tarif batas atas. Aturan ini mulai berlaku sejak 1 April 2019.
Pengamatan di lapangan tidak menunjukkan penurunan harga tiket online untuk 1 April 2019. Ini khusus untuk beberapa rute, termasuk Samarinda-Banjarmasin, yang harga tiketnya ditetapkan Rp630 ribu dan tarifnya sebenarnya sudah , terangkat oleh beberapa ribu.
Sumatera Utara telah menguraikan target untuk menarik 100 ribu wisatawan domestik dan asing selama acara Berlayar Nias yang dijadwalkan berjalan antara Juli dan September 2019 di Pulau Nias. Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Utara, Hidayati, mengatakan di sini pada hari Senin bahwa provinsi tersebut menjalin sinergi dengan Kementerian Pariwisata untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan Sail Nias.
Tidak diragukan lagi, acara ini akan mengedepankan potensi budaya dan pariwisata Sumatera Utara di tingkat internasional, katanya kepada pers. Kantor pariwisata akan membagikan cinderamata dan menyiapkan sekitar seribu tenda bersama dengan mengadakan seminar yang menyoroti budaya di Gunungsitoli untuk Sail Nias, ungkapnya. Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha berterima kasih kepada pemerintah pusat karena menaruh kepercayaan padanya untuk menjadi tuan rumah Sail Nias tahun ini.
Duha secara khusus mengimbau semua yang berada di Pulau Nias dan di Sumatera Utara, secara umum, untuk memberikan dukungan, sehingga acara maritim internasional diadakan dengan sukses. Duha menyatakan harapan bahwa Sail Nias akan berfungsi sebagai acara promosi untuk lebih mendorong pariwisata Sumatera Utara. Acara puncak Sail Nias akan diadakan pada 10-14 September 2019.
Sail Nias adalah bagian dari seri Sail Indonesia yang diadakan setiap tahun sejak 2009 di beberapa pulau di seluruh Indonesia. Seri Sail Indonesia sebelumnya adalah Sail Moyo Tambora yang diadakan di Nusa Tenggara Barat pada September 2018, Sail Sabang di Aceh pada 2017, Sail Karimata pada 2016, Sail Tomini pada 2015, Sail Raja Ampat di Papua Barat pada 2014, Sail Komodo di Nusa Tenggara Timur pada 2013, Sail Morotai pada 2012, Sail Wakatobi-Belitung pada 2011, Sail Banda di Provinsi Maluku pada 2010, dan Sail Bunaken di Sulawesi Utara pada 2009.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan 6,12 persen dalam jumlah kedatangan wisatawan asing di Indonesia pada Februari 2019, mencapai 1,27 juta, dibandingkan dengan 1,2 juta pada Februari 2018.